SEMARANG – Bina Marga Jateng, Rabu 22
Februari 2012 dikunjungi rombongan Komisi 3 DPRD Provinsi Bengkulu. Bertempat
di ruang rapat kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, rombongan yang dipimpin
oleh Ir. Muharamin (wakil ketua komisi III) ini disambut oleh Ir. Haryono Haroen
R, MSi, Sekretaris Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah.
Diawali
dengan saling memperkenalkan diri, pertemuan kemudian dilanjutkan dengan
paparan tentang program dan kegiatan Dinas Bina Marga tahun anggaran 2012. Paparan
disampaikan oleh Ir. Bambang Nugroho K, MSi, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas
Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, diantaranya menyampaikan visi, misi, tugas
pokok dan fungsi serta struktur organisasi Dinas Bina Marga Provinsi Jawa
Tengah.
Pada
tahun 2012 dengan anggaran belanja langsung sebesar 376 M, Bina Marga
Melaksanakan 7 program dan 77 kegiatan. Disamping memperoleh dana APBD provinsi
yang digunakan untuk menangani jalan dan jembatan provinsi, Jawa Tengah juga
memperoleh dana APBN untuk menangani jalan nasional. Di Jawa Tengah ada beberapa
Satker (Satuan Kerja), yaitu Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Satker
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah
Metro Semarang, SKPD-TP Dinas Bina Marga Provinsi Jateng, Satker Pelaksana
Jalan Bebas Hambatan Tol Solo – Kertosono, dan Satker P2JJ.
Dalam
diskusi, Aank Junaidi, ST salah satu Anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Bengkulu
menanyakan tentang bagaimana menangani jalan yang baik meskipun jumlah anggaran
yang tersedia terbatas. Dalam kesempatan yang sama Ir. Bambang NK menyampaikan
bahwa perlu alternatif solusi mengatasi teknik pemeliharaan jalan, diantaranya dengan
menggunakan teknologi cold milling, yaitu pengerukan/pengelupasan lapis
permukaan aspal lama kemudian dilakukan recycling, daur ulang perkerasan jalan
dengan melakukan modifikasi campuran. Disamping itu juga dapat merencanakan dan
menerapkan teknologi rigid pavement untuk menghemat biaya pemeliharaannya tiap
tahun, imbuh Ir. Bambang NK.