23 Des 2013

BINA MARGA SELENGGARAKAN UJI GELAR PERKUATAN TANAH UNTUK LAPIS PONDASI JALAN DENGAN GEOGRIT

 sumber : http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=4941

Semarang – ”Inovasi baru membawa kita pada suatu ketertarikan untuk mengetahuinya”, seperti disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Prov. Jawa Tengah, Ir. Danang Atmodjo, MT dalam membuka seminar ”Uji Gelar Perkuatan Tanah Untuk Lapis Pondasi Jalan dengan Geogrit”, Rabu (10/03) di Ruang Rapat Bina Marga. ”Disamping tertarik kita juga perlu membuktikannya, untuk itu kami telah menyediakan lokasi uji gelar di jalan Arteri Utara Semarang sebelah barat kawasan perkantoran Madukoro”, jelas Kadinas kepada para peserta seminar.

”Geogrit digunakan untuk menggantikan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membentuk base, sub-base dan sub-grade”, papar Prof. Yahya pakar geogrit berpengalaman dari Malaysia. Selanjutnya dijelaskan bahwa sistem Geogrit memungkinkan tanah yang terdapat di lokasi digunakan sebagai dasar jalan tanpa melakukan urugan tanah dari luar. Sistem Geogrit adalah suatu teknologi untuk pembangunan/pembuatan infrastruktur jalan raya dengan menggunakan suatu bahan khusus (BP2G/BP3G) sebagai media campuran dengan tanah sehingga kekuatan tanah menjadi hampir sekuat batu dan tidak lagi membutuhkan material alam sebagai bahan pendukung. BP2G berfungsi mengurangkan indek plastik pada tanah, BP2G mengubah ciri-ciri tanah dan menghalangi penyerapan air ke tanah yang akan meningkatkan kekuatan tanah dalam menanggung beban. Sedangkan BP3G adalah zat cair yang bekerja seperti aspal/hotmix sebagai pelapis/pelindung based BP2G. ”Kedua bahan tersebut ramah lingkungan”, kata Prof. Yahya.

Lebih jelas Prof. Yahya mengatakan, hal itu bisa dilakukan bila bukan tanah gambut dan bukan tanah yang mengandung pasir lebih dari 40 %. Untuk tanah yang mengandung pasir lebih dari 40% dapat dilakukan dengan mencampurkan tanah terlebih dulu dengan tanah merah sampai kadar pasir tidak lebih dari 40%. Untuk daerah dengan kondisi tanah gambut, dilakukan terlebih dulu urugan/timbunan pilihan tanah merah. Geogrit bisa juga diaplikasikan pada eksisting jalan aspal/hotmix/beton dengan cara menambah tanah diatas eksisting jalan tersebut setinggi + 15 – 20 cm, dan kemudian dikerjakan sesuai metode geogrit.

Berikut ini adalah perbandingan struktur dan perbedaan antara struktur konvensional dengan struktur sistem geogrit, dijelaskan dengan gambar dan tabel di bawah ini.

Tabel Perbedaan antara Struktur Konvensional dengan Geogrit
KONVENSIONAL
GEOGRIT
Bahan baku adalah tanah, material alam, hotmix/aspal
Bahan baku hanya tanah, BP2G, BP3G, Chip/abu batu
Sub Based adalah tanah campuran batu dipadatkan
Sub Based/Based adalah tanah dicampur BP2G
Based adalah campuran material alam dipadatkan
Based, tanah yang sudah dicampur BP2G dipadatkan
Pelindung based adalah Aspal/Hotmix
Pelindung based adalah BP3G
Membutuhkan peralatan kerja khusus
Tidak membutuhkan peralatan kerja khusus
Kekuatan jalan?
Kekuatan jalan 15 cm = 30 ton
Waktu pengerjaan untuk 1 Km > dari 1 hari
Waktu pengerjaan untuk 1 Km = 1 hari
Biaya pembuatan jalan raya baru standard per PEMDA (base+pelindung)
Biaya pembuatan rata-rata hemat 20%-40% (base+pelindung) dari harga standard PEMDA
Biaya perawatan yang besar
Biaya perawatan sangat minimum
Biaya perawatan jalan usia jalan kurang dari 3 tahun
Biaya perawatan jalan usia jalan > dari 3 tahun
Penggunaan material alam terus menerus dapat merusak lingkungan
Tidak merusak lingkungan karena tidak menggunakan material alam
-
BP2G dan BP3G tidak mengandung unsur kimia





Sumber : PT. AIR MAS ASIA JKT
 




Bina Marga2.jpg.png
( Kontributor Bina Marga Jateng )

 
 



Peringatan Hari Bakti PU 2013 di Kawasan Kanal Banjir Barat Semarang

2013.11.20 12:16:54 (*.136.168.228)

Festival Perahu Warak akan meramaikan acara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 68 Tahun 2013 pada tanggal 23-24 Nopember 2013 di Kawasan Pusponjolo Kanal Banjir Barat Semarang.
Peringatan Hari Bakti PU kali ini mengambil Tema Dengan Ethos Kerja dan Semangat Sapta Taruna, Kita Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur PU Mendukung Kesejahteraan Rakyat yang berkeadilan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya Hari Bakti Pekerjaan Umum diperingati tiap tanggal 3 Desember yang mempunyai “Makna Khusus” bagi warga Kementerian Pekerjaan Umum Karena pada tanggal tersebut lima puluh tujuh tahun yang lalu terjadi peristiwa bersejarah. Gugur tujuh orang karyawan yang berjuang mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung yang dikenal sebagai "Gedung Sate". Peristiwa ini kemudian dikenang dan diperingati sebagai HARI KEBAKTIAN PEKERJAAN UMUM.

Peringatan Hari Bakti PU tahun ini diselenggarakan di kawasan Kanal Banjir barat dengan tujuan untuk memperkenalkan Kanal Banjir Barat, meningkatkan kreatifitas warga semarang dan memberikan alternatif hiburan baru warga semarang serta diharapkan dapat menggugah kesadaran warga agar dapat lebih menjaga kebersihan dan keindahan sungai-sungai di semarang.


Kegiatan ini merupakan sharing antara Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Wilayah Sungai se Jawa Tengah dan BUMN Bidang Pekerjaan Umum di Jawa Tengah.(/ash)


jadwal perahu warak1.jpg gambar kegiatan1.jpg





Bina Marga Jateng terima kunjungan kerja Komisi D DPRD Prov. Jawa Barat

BINAMARGA.jpg
SEMARANG - Selasa 26 November 2013 Dinas Bina Marga Prov. Jateng bertempat Jl. Madukoro Blok AA – BB Semarang menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Provinsi Jawa Barat dalam rangka studi banding mengenai RPJMD 2013 - 2018.

Dalam kunjungan ini disampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan kerja ini untuk mempererat hubungan silaturahmi antar daerah dan juga untuk mencari informasi mengenai Perencanaan 5 tahun kedepan pada Dinas Bina Marga Prov. Jateng, permasalahan di lapangan tentang pemanfaatan bahu jalan, dan capaian kinerja penanganan jalan Provinsi Jateng.

Pihak Dinas Dinas Bina Marga Prov. Jateng, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Bina Marga Ir. Haryono Haroen R, M.Si didampingi oleh Kabid Bidang Teknik, Kabid Bidang Timur dan Kabid Bidang Tengah menerima rombongan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut menjelaskan secara umum terkait rencana kerja Dinas Bina Marga Prov. Jateng dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Bina Marga Jateng Terima Kunjungan Kerja 2x dalam seminggu


dprd cilacap bina marga.jpg
SEMARANG - Selasa 27 Nopember 2013 Dinas Bina Marga Prov. Jateng bertempat Jl. Madukoro Blok AA – BB Semarang menerima kunjungan kerja Komisi C (Pembangunan) DPRD Kab. Cilacap dalam rangka Konsultasi ke Dinas Bina Marga Prov. Jateng terkait masalah Ruas Jalan Wangon – Batas Jabar.

Dinas Bina Marga menerima Kunker 2 kali dalam seminggu, pada hari selasa tanggal 26 menerima kunjungan kerja dari Komisi D DPRD Provinsi Jawa Barat dan tanggal 27 menerima kunjungan kerja Komisi C (Pembangunan) DPRD Kab. Cilacap.

Dalam kunjungan ini disampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan kerja ini untuk mencari informasi mengenai kegiatan 2014 Kab. Cilacap, masalah beban muatan dan kondisi drainase.

Pihak Dinas Dinas Bina Marga Prov. Jateng, yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga Ir. AR Hanung Triyono, M.Si didampingi oleh Kabid Wilayah Barat, Kabid Wilayah Tengah, Kabid Wilayah Timur dan perwakilan dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Prov. Jateng menerima rombongan Komisi C (Pembangunan) DPRD Kab. Cilacap, tersebut menjelaskan perencanaan kegiatan di Kab. Cilacap tahun 2014 dan permasalahan yang dihadapi selama ini tentang beban muatan yang sampai sekarang belum ada solusinya.

Sosialisasi Aplikasi SPAMKODOK

SEMARANG – Layanan Penyedia Secara Elektronik (LPSE) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah telah mengadakan Sosialisasi aplikasi keamanan lelang terbaru menggantikan Aplikasi Apendo yang dinamakan SPAMKODOK (Sistem Keamanan Komunikasi Dokumen) berupa Otoritas Sertifikat Digital (OSD) atau Certificate Autority (CA).
 
Pada acara sosialisasi tersebut menghadirkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Lembaga Sandi Negara (LSN), SKPD Provinsi Jawa Tengah, LPSE UNDIP dan para Penyedia Barang/Jasa.
 
Dalam penerapannya di Jawa Tengah, LPSE Provinsi Jawa Tengah dan LPSE Universitas Diponegoro ditetapkan oleh LKPP dan Lemseneg sebagai Pilot Project untuk Aplikasi baru tersebut.
 
Direncanakan pada bulan Desember ini Aplikasi tersebut dapat diterapkan pada LPSE Provinsi  Jawa Tengah dan LPSE Universitas Diponegoro.
 
Dengan penerapan SPAMKODOK (Sistem Keamanan Komunikasi Dokumen) ini Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar di LPSE Jateng dan LPSE UNDIP harus melakukan regristrasi ulang untuk mendapatkan Sertifikat Digital yang digunakan dalam SPAMKODOK.
 
Terkait hal itu, kegiatan sosialisasi dan pelatihan SPAMKODOK terhadap Panitia maupun Peyedia Barang/Jasa akan terus dilakukan sehingga proses perubahan aplikasi ini akan dapat segera diketahui oleh pengguna LPSE.

sumber : http://www.jatengprov.go.id/?document_srl=358575&mid=beritaskpd

Segera Daftarkan Perusahaan Anda (Verifikasi Ulang)

 PENGUMUMAN : Sebagai pengembangan dari modul APENDO, LPSE Provinsi Jawa Tengah telah dilengkapi dengan modul SPAMKODOK yang mengimplementasikan Infrastruktur Kunci Publik, dimana setiap pengguna diwajibkan memiliki sertifikat digital sebelum mengikuti proses pelelangan. Keterangan lebih lanjut dan pendaftaran sertifikat digital, silakan menghubungi helpdesk LPSE Provinsi Jawa Tengah.