30 Mar 2010

Kejar Ketertinggalan, Banjarnegara Buka Akses Jalan

Tanggal: Monday, March 02 @ 00:00:00 WIT
Topik: Laporan Daerah


BANJARNEGARA – Pada lintas jalan raya antara Purwokerto-Banjarnegara-Wonosobo terdapat lima jembatan kereta api dengan kondisi ruang bebas jalan raya yang sempit. Kelima jembatan dimaksud, empat lokasi berada di wilayah Banjarnegara dan satu lokasi di Wonosobo. “Kondisi jalan yang menikung dan menyempit di lokasi ini, rawan kecelakaan dan menghambat kelancaran lalu lintas, terutama jika dilewati tronton atau kendaraan besar lain,” ujar Bambang Sutedjo, BE, Kepala Seksi Jembatan Bina Marga, BPT wilayah Wonosobo.


Terkait  jembatan KA tersebut, Bupati Banjarnegara, Drs. Ir. H. Djasri, MM, MT, telah mengirim surat permohonan pembongkaran eks-jembatan KA di lokasi BH 323 kepada Dirjen Perkeretaapian tertanggal 30 Desember 2008. Pada tanggal 19 Januari 2009, Dirjen Perkeretaapian, Dr. Wendy Aritenang didampingi Ka Daop V Purwokerto, Drs. Noor Hamidi beserta rombongan meninjau lokasi jembatan yang diusulkan untuk dibongkar. Dan dalam kesempatan tersebut, Dirjen Perkeretaapian sempat menyatakan persetujuan secara lisan untuk membongkar jembatan tersebut.
            “Pemkab Banjarnegara telah siap melaksanakan pembongkaran jembatan KA tersebut, tinggal menunggu ijin tertulis Dirjen Perkeretaapian,” ujar Bupati Djasri optimis. Dalam kesempatan rapat terbatas dengan Bina Marga BPT wilayah Wonosobo, Bupati Djasri mengungkapkan harapannya agar Bina Marga terus mengawal proses pembongkaran jembatan KA ini. “Pembukaan akses jalan ini amat penting, terkait dengan upaya peningkatan ekonomi masyarakat Banjarnegara. Lebih jauh kami berharap, dengan terbukanya akses jalan lintas tengah propinsi Jawa Tengah ini, sektor industri ikut bangkit,”imbuh Bupati Djasri. ***Giri Praptono, SIP, MM,

Tidak ada komentar: